PARBOABOA - Buat kamu umat Kristiani mungkin sudah tak asing ya dengan istilah “Sakramen”. Sakramen adalah tanda yang ditetapkan oleh Yesus Kristus untuk melimpahkan rahmat khusus di dalam perjalanan hidup manusia, demi melanjutkan karya penyelamatan Allah lewat Kristus.
Sakramen berasal dari bahasa latin "Sacramentum" yang digunakan untuk menerjemahkan kata ‘Mysterio’ dalam bahasa Yunani. Kata "Mysterion" ini sendiri ditemukan dalam kitab suci.
Dalam Perjanjian Lama, bermakna misteri Allah mewahyukan diri dalam sejarah yakni dalam ruang dan waktu manusia untuk menyelamatkan manusia. Sedangkan dalam kitab suci Perjanjian Baru, Mysterion ini langsung merujuk pada pewahyuan diri Allah untuk menyelamatkan manusia dalam diri Yesus Kristus.
Dengan demikian, kata Sacramentum-Mysterion, sesungguhnya merujuk pada maksud rencana dan tindakan Allah untuk menyelamatkan manusia, yang dimulai dengan beragam cara dan penuh dalam diri Yesus Kristus.
Dalam Gereja Katolik ada tujuh sakramen, yaitu Sakramen Baptis, Ekaristi, Penguatan (Krisma), Tobat, Perkawinan, Imamat, Pengurapan Orang Sakit. Tujuh sakramen ini mencakup seluruh kehidupan rohani, yang berhubungan erat dengan kehidupan jasmani, yang terdiri dari tujuh tahapan. Yakni, kita lahir, tumbuh menjadi dewasa karena makan, kita berobat jika sakit.
Ingin tahu lebih dalam mengenai 7 Sakramen dalam Gereja Katolik? Yuk, ikuti ulasan Parboaboa di bawah ini!
7 Sakramen Gereja Katolik
1. Sakramen Babtis
Sakramen Baptis adalah sakramen yang pertama diterima umat Katolik. Saat menerima sakramen sekali seumur hidup ini, umat dipercikkan air, lalu diolesi minyak dan diberikan kain putih serta lilin bernyala. Hal ini melambangkan pembersihan umat dari segala dosa dan siap menjadi terang bagi sesama.
2. Sakramen Krisma
Pada Sakramen Krisma atau Sakramen Penguatan ini, umat katolik menerima kepenuhan Roh Kudus, yang menjadikannya lebih dewasa secara rohani, sehingga bisa menjadi saksi-saksi Kristus dengan tanggung jawab besar. Seperti sakramen baptis, sakramen krisma cukup diterima sekali seumur hidup bagi seluruh umat.
3. Sakramen Ekaristi
Sakramen Ekaristi adalah penyempurnaan dari perjamuan Paskah di Perjanjian Lama dengan pengorbanan anak domba yang membebaskan orang-orang Israel dari maut.
Kristus mengasihi gereja-Nya tanpa batas, hingga rela memberikan tubuh dan darah-Nya di kayu salib demi penebusan dosa seluruh umat manusia.
Di dalam Ekaristi, Kristuslah, Anak Domba Allah yang menjadi korban untuk menghapus segala dosa kita. Karena itu, kita memasuki Perjanjian Baru yang membebaskan kita dari kematian kekal.
4. Sakramen Tobat
Setiap orang pasti pernag berbuat dosa, yang tentunya merusak hubungan dengan sesama manusia maupun Tuhan. Oleh karena itu, Allah Bapa menganugerahkan kita sakramen tobat atau pengakuan dosa.
Di dalam sakramen umat Katolik akan mengakui segala dosanya kepada Imam dan menerima pengampunan dosa serta rahmat dari Allah Bapa, yang bisa membantu kita untuk menolak godaan dosa di masa mendatang.
5. Sakramen Pernikahan
Pada sakramen ini, Tuhan memberikan rahmat khusus bagi pasangan yang menikah untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul, terutama di dalam membesarkan anak-anak dan mendidik mereka untuk menjadi para pengikut Kristus sejati.
6. Sakramen Imamat
Sakramen ini akan diterima olehparaImam, yang memang secara khusus dipanggil untuk melayani Tuhan lebih dalam. Untuk menjawab panggilan itu, mereka harus mengikuti pendidikan di sekolah seminari dan menjalani masa orientasi di pastoral di tengah umat. Usai menyelesaikannya, mereka akan ditahbiskan oleh Uskup untuk menjadi seorang Imam.
7. Sakramen Urapan Orang Sakit
Sakramen ini tidak hanya untuk menguatkan fisik yang saat sakit, tetapi juga untuk membersihkan jiwa dari dosa.
Nah sahabat Parboaboa, itulah seputar penjelasan mengenai 7 Sakreman dalam Gereja Katolik yang perlu kamu ketahui. Dari ketujuh sakramen di atas, kamu sudah menerima yang mana aja nih?
Editor: Lamsari Gulo