PARBOABOA - Seiring perkembangan zaman, kehadiran media sosial menjadi semakin beragam. Sebagian orang menganggap perubahan ini memberikan dua dampak media sosial, yaitu positif dan negatif.
Sekilas, media sosial hadir memberikan kemudahan dan manfaat yang baik bagi masyarakat. Hanya saja, di sisi lain sebenarnya ada pula dampak negatif yang muncul.
Oleh karenanya, mengetahui dampak media sosial yang positif dan negatif menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
Pengetahuan tentang hal tersebut nantinya akan membuat kamu menggunakan media sosial dengan lebih bijak.
Lantas, apa saja dampak media sosial dari sisi posif dan negatif? Simak beberapa ulasan selengkapnya!
Salah satu dampak media sosial dari sisi positif memang memberikan kemudahan masyarakat menjalankan berbagai aktivitas, seperti memperoleh informasi terbaru.
Terkait dampak positif media sosial, adapun beberapa manfaat yang didapatkan pengguna dari teknologi ini di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Menurunnya kualitas kehidupan sosial
Maraknya bermunculan beragam media sosial membuat pengguna kini lebih banyak menghabiskan waktunya pada perangkat elektronik.
Pengguna cenderung terpaku pada beragam konten yang bertebaran di media sosial. Akibatnya media sosial menjadi adiktif.
Semakin banyak seseorang menghabiskan waktu di media sosial, semakin besar kemungkinan mengalami penurunan kualitas dalam hubungan pribadi dengan orang terdekat.
Hal ini juga diperparah dengan beragam konten yang secara tidak langsung dapat menimbulkan perbandingan sosial yang memicu depresi hingga frustasi.
2. Kesehatan fisik
Terlalu lama memandang gawai dan perangkat elokronik tentu akan mempengaruhi kesehatan fisik.
Menatapsmartphone terlalu lama tentu akan mengganggu kesehatan seperti mata kering, mual, pusing, hingga miopi. Tak hanya itu hal lain yang terjadi adalah mempengaruhi pegal hingga sakit leher.
3. Kesehatan mental
Munculnya beragam konten di media sosial secara tak sadar terkadang membuat pengguna merasakan perbandingan sosial. Media sosial dapat membangkitkan perasaaan iri yang mengarah pada depresi dan kecemasan pada individu.
Tentu hal ini berpotensi menyebabkan penurunan kesejahteraan psikologis. Kemananan data Munculnya beragam media sosial membuat pengguna kini tak hanya memiliki satu akun media sosial.
Hal ini yang membuat pengguna semakin mudah menyebarkan data pribadi yang berpeluang menimbulkan kejahatan siber. Salah satunya pencurian data pribadi hingga berkurangnya privasi pengguna.
4. Mudahnya terpapar hoax
Hoax menjadi salah satu masalah yang masih saja sulit dibendung. Semakin bertebarannya media sosial dan masifnya penyebaran berita membuat pengguna kurang teliti dalam menerima dan mengolah berita yang diterima.
Akibatnya berita hoax cepat tersebar dan bisa jadi dapat menimbulkan kejadian yang fatal. Contoh saja informasi lowongan kerja yang kurang akurat dan justru menimbulkan penipuan.
5. Potensi terjadinya cyberbullying
Siapa sangka media sosial yang tidak digunakan dengan bijak dapat menimbulkan kejahatan tersendiri. Salah satunya terjadi cyberbullying yang marak terjadi di lingkungan anak-anak, remaja, hingga dewasa.
6. Mudahnya terpapar hoax
Hoax menjadi salah satu masalah yang masih saja sulit dibendung. Semakin bertebarannya media sosial dan masifnya penyebaran berita membuat pengguna kurang teliti dalam menerima dan mengolah berita yang diterima.
Akibatnya berita hoax cepat tersebar dan bisa jadi dapat menimbulkan kejadian yang fatal. Contoh saja informasi lowongan kerja yang kurang akurat dan justru menimbulkan penipuan.
7. Potensi terjadinya cyberbullying
Siapa sangka media sosial yang tidak digunakan dengan bijak dapat menimbulkan kejahatan tersendiri. Salah satunya terjadi cyberbullying yang marak terjadi di lingkungan anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Itulah beberapa dampak negatif media sosial di kehidupan sehari-hari. Maka dari itu pengguna diharapkan dapat memanfaatkan beragam media sosial dengan baik dan bijak agar meminimalisir paparan efek negatif media sosial.