PARBOABOA - Apabila kamu sering membaca berita-berita baik di media online atau cetak, pastinya akan mengetahui bahwa beberapa minggu terakhir ini ada banyak kejadian yang menyangkut pencurian data via internet baik berupa gambar, foto, informasi dan segalanya.
Untuk itu, berbagai perusahaan, khususnya yang mendalami dalam bidang keamanan memberikan banyak tips dan saran bagaimana cara agar dapat menghindari kejahatan digital tersebut.
Adapun modus kejahatan digital yang banyak menelan korban meliputi peretasan (hacking), penyalinan informasi nasabah perbankan (skimming), penyebaran data pribadi untuk tujuan negatif (doxing), hingga intimidasi.
Lantas, bagaimana cara melindungi diri agar terhindar dari kejahatan digital? Simak 5 tips berikut.
1. Waspada Dengan Data Pribadi
Jika berbicara tentang keamanan di internet, satu hal yang perlu kita sadari bersama yaitu kendali keamanan ada pada diri sendiri.
Apabila kamu memang diharuskan untuk membagikan data pribadi seperti nomor KTP, alamat lengkap, nama ibu kandung, dan informasi penting lainnya, selalu pastikan kredibilitas dari platform yang memintamu untuk mengisi informasi tersebut.
Sebagai pengguna internet yang cerdas, kamu diharapkan untuk selalu bersikap kritis dan waspada terhadap akun/website/platform yang memintamu untuk mengisikan data pribadi.
2. Bedakan Alamat E-mail untuk Medsos dan Perbankan
Lantaran tak mau repot untuk mengingat alamat e-mail dan password yang berbeda, seseorang kerap menggunakan satu akun e-mail untuk berbagai keperluan, baik perbankan, pekerjaan, maupun medsos.
Padahal, penggunaan satu akun e-mail bisa berbahaya terhadap keamanan data pribadi. Ketika e-mail tersebut diretas, informasi dan data pribadi yang bersifat spesifik berisiko dicuri.
Oleh karena itu, gunakan alamat e-mail yang berbeda untuk kebutuhan perbankan dan medsos agar lebih aman dan terhindar dari risiko pencurian data pribadi.
3. Sering Aanti Password dan PIN Secara Berkala
Guna meminimalkan risiko pencurian dan penyalahgunaan data, kamu wajib mengganti password e-mail dan aplikasi secara berkala.
Dengan menerapkan hal tersebut, keamanan data pribadi kamu yang tersimpan di dalam e-mail ataupun aplikasi menjadi lebih terjamin.
Jangan lupa selalu mencatat password e-mail terbaru setiap kali selesai menggantinya. Agar tak lupa, catatlah password tersebut di buku agenda khusus atau fitur Notes pada smartphone.
Hal tersebut juga berlaku pada PIN mobile banking. Ganti secara berkala untuk menghindari penipuan daring.
4. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Kini banyak sistem dan social media menyediakan fitur 2FA, yakni mengaktifkan autentikasi dua faktor melalui verifikasi SMS atau pesan WhatsApp.
Namun, jangan pernah memberikan PIN atau kode one time password (OTP) yang dikirim ke nomor ponsel kepada orang lain, siapa pun dia.
5. Jangan Download Software atau Aplikasi dari Sumber Tidak Tepercaya
Dari sisi perawatan perangkat gadget, hindari mengunduh software atau aplikasi bajakan ataupun membuka dokumen dari sumber yang tidak terjamin keamanannya.
Selain itu, coba cek add-on dan plugin yang terpasang di browser kamu. Browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox memungkinkan pengguna menginstal add-on atau plugin yang fungsinya untuk, misalnya, memblokir iklan yang mengganggu.
Beberapa add-on mungkin benar-benar kamu perlukan, tapi tidak dianjurkan untuk menginstal yang tidak diperlukan untuk meminimalkan risiko keamanan komputer. Jadi, ada baiknya dipilah lagi dan segera uninstall yang nggak terlalu penting.
Demikianlah informasi mengenai tips terhindar dari kejahatan digital. Semoga bermanfaat dan tetap waspada.