PARBOABOA, Pematangsiantar - Dalam waktu satu bulan setelah pertama kali melakukan invasi ke Ukraina, Rusia diperkirakan mengalami kerugian yang sangat besar.
Mulai dari terkurasnya dana hingga banyaknya korban tewas. Perang yang awalnya berat sebelah ini, ternyata berbalik membuat Rusia kewalahan.
Surat kabar Daily Mail memberitakan jika Moskow menghabiskan uang sebesar US$2,3 miliar (sekitar Rp30 triliun) perhari untuk biaya perang.
Berikut 4 kerugian Rusia menginvasi Ukraina yang dikutip dari berbagai sumber:
1. Diperkirakan 15.000 Tentara Rusia Tewas
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memperkirakan, 7.000 hingga 15.000 pasukan Rusia telah tewas dalam pertempuran.
Sebagai perbandingan, Moskow 'hanya' kehilangan 15.000 tentaranya dalam perang di Afghanistan yang berlangsung selama 10 tahun.
Sementara itu, dua pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy menyebut sekitar 1.300 pasukannya telah gugur.
Namun demikian, baik Kyiv maupun Moskow tidak ada yang secara gamblang menyebutkan besarnya kerugian nyata pasukan yang mereka alami.
2. Belasan Perwira Tinggi Rusia Gugur
Kolonel Alexei Sharov menjadi perwira tinggi terakhir yang menemui ajalnya dalam peperangan melawan Ukraina.
Mengutip laman Daily Mail, Jumat, Sharov merupakan perwira tinggi ke-18 yang gugur. Itu membuat Rusia kehilangan komandan-komandan terbaiknya lebih banyak jika dibandingkan saat Perang Dunia II.
Komandan Marinir Brigade Orde Zhukov Ke-810 itu dilaporkan gugur di Mariupol, kota yang terdampak paling parah oleh serangan Tentara Merah.
Berikut nama ke-18 perwira tinggi Rusia yang gugur.
1. Letnan Jenderal Andrei Mordvichev
2. Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov
3. Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov
4. Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky
5. Mayor Jenderal Oleg Mityaev
6. Kolonel Nikolay Ovcharenko
7. Kolonel Sergei Porokhyna
8. Kolonel Sergei Sukharev
9. Kolonel Andrei Zakharov
10. Kolonel Konstantin Zizevsky
11. Letnan Kolonel Yuri Agarkov
12. Letnan Kolonel Denis Glebov
13. Letnan Kolonel Dmitry Safronov
14. Mayor Viktor Maksimchuk
15. Jenderal Magomed Tushaev
16. Kapten Andrey Paliy
17. Kapten Alexey Glushchak
18. Kolonel Alexei Sharov
3. Kapal Pendaratan Rusia Hancur
Pada Kamis, Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil menghancurkan kapal pendaratan dan pendukung berukuran jumbo milik Rusia.
Kapal bernama The Orsk itu dihancurkan saat tengah bersandar di Pelabuhan Berdyansk, Laut Azov, yang dikuasai Rusia.
Dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, terlihat jelas sebuah kapal terbakar hebat sementara dua kapal lainnya selamat.
Sedangkan pejabat Rusia yang dimintai keterangannya tidak segera merespons konfirmasi Reuters.
Pelabuhan Berdyansk merupakan salah satu wilayah kunci untuk melancarkan perbekalan pasukan Merah.
4. Serangan Balasan Ukraina
Sementara itu, pasukan Rusia yang berusaha mengepung ibu kota Kyiv justru terancam dikepung oleh tentara Ukraina yang siap memberikan serangan balasan.
Laman Daily Mail merilis foto-foto yang memperlihatkan hancurnya sebuah tank serta serangkaian serangan yang menghujani pasukan Rusia.
Pertempuran hebat berlangsung di wilayah barat dan timur Kyiv. Pasukan Ukraina yang dalam sebulan terakhir berjuang dan bertahan di tengah bombardir artileri Rusia berinisiatif untuk melakukan serangan balik.