PARBOABOA, Medan - Polisi menangkap 25 preman yang sering mangkal di Terminal Amplas dan Pinang Baris Medan selama sepekan.
Hal ini disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Senin (13/3/2023). Ia menjelaskan kepolisian saat ini sedang fokus untuk memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
"Selama sepekan ada 25 orang preman yang diamankan," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan penindakan merupakan atensi kepolisian di Sumut, untuk memberantas segala pelaku tindak kejahatan jalanan dan premanisme.
"Dalam satu minggu terakhir ini kita melakukan penindakan terhadap premanisme di beberapa titik. Untuk terakhir kali, dilaksanakan di Medan Amplas, dengan menargetkan para pelaku premanisme yang bentuk tindakannya seperti penodongan dan juga calo calo tiket," kata Kompol Fathir
Dari kegiatan tersebut, Kompol Fathir menyebutkan sudah diamankan sekitar 25 yang diduga melakukan tindakan premanisme disekitar Medan Amplas.
"Kemaren juga sudah dilaksanakan penindakanan terhadap premanisme di sekitar Pinang Baris,"ucapnya.
Fathir menambahkan kegiatan penindakan terhadap premanisme akan terus dilaksanakan.
"Kami imbau kepada pelaku kejahatan jalanan premanisme untuk segera menghentikan kegiatan yang meresahkan masyarakat, karena tim kami juga akan turun ke daerah lain untuk melakukan penindakan," tegasnya.
Kompol Fathir menyebutkan para pelaku yang diamankan dilakukan tes urine dan juga diberikan pembinaan.
"Mereka yang diamankan akan dilakukan tes urine dan juga diberikan pembinaan,"pungkasnya.