PARBOABOA, Jakarta – Sebanyak 17 imigran dari Venezuela, Kolombia dan Amerika Tengah tewas dalam kecelakaan bus di Meksiko tengah pada Minggu (19/2/2023) sore.
Menteri Dalam Negeri Puebla Julio Huerta mengatakan, kecelakaan itu terjadi di jalan raya. Saat itu, bus tengah membawa 45 penumpang tengah menuju utara.
"Semuanya tampaknya tanpa dokumen (perjalanan)," ujar Julio kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Berdasarkan laporan, 15 orang mengalami luka-luka akibat insiden itu. Sementara itu 15 orang tewas di lokasi kecelakaan dan 2 orang lainnya tewas saat berada di rumah sakit.
Kemudian, lima penumpang lainnya dalam kondisi kritis. Mereka yang terluka dan tewas diperkirakan berusia antara 18 dan 42 tahun.
"Lima belas tewas dalam kecelakaan itu, dan dua kemudian di rumah sakit," ucapnya
Media Meksiko melaporkan, bus tersebut mengalami kecelakaan ketika pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan tersebut. Gambar yang diterbitkan oleh stasiun televisi Milenio menunjukkan bagian dari bus hancur.
Untuk diketahui, imigran memang sering mengambil rute berisiko untuk transit di Meksiko dalam perjalanan mereka ke perbatasan AS.
Pekan lalu, puluhan imigran tewas di Panama setelah bus yang mereka tumpangi jatuh dari tebing. Itu menandai kecelakaan migrasi terburuk dalam sejarah negara itu.
